Rabu, 21 Januari 2015

MAKANAN KHAS SIMALUNGUN(Dayok Nabinatur\ayam disusun)
PENGERTIAN DAYOK NABINATUR (INDONESIA)
============================
DAYOK NABINATUR (AYAM YANG DI ATUR KEMBALI) ADALAH MASAKAN AYAM KHAS DARI TANAH BATAK SIMALUNGUN, DIMASAK DENGAN MENGGUNAKAN BUMBU DAN REMPAH-REMPAH ASLI SIMALUNGUN. 

AYAM YANG TELAH DI MASAK SAMPAI MATANG, KEMUDIAN DAGING DAN BAGIAN-BAGIAN AYAM YANG SUDAH DI POTONG-POTONG DI SUSUN KEMBALI DI PIRING BESAR HINGGA MENYERUPAI BENTUK ASLINYA DAN SIAP UNTUK DISAJIKAN (ACARA MANURDUK).

DAYOK NABINATUR INI SERING DIGUNAKAN DALAM ACARA ADAT ISTIADAT BAGI ORANG-ORANG SIMALUNGUN. BAIK ACARA PERKAWINAN, SELAMATAN, MAUPUN DALAM ACARA KELUARGA LAINNYA, SEMISAL ACARA PEMBERANGKATAN ANAK MAUPUN SANAK SAUDARA YANG MAU SEKOLAH, BEKERJA DAN MERANTAU. 

TUJUAN DIBERIKANNYA DAYOK NABINATUR INI, ADALAH DIHARAPKAN ORANG YANG MENERIMANYA AKAN TAMBAH SEMANGAT DALAM MENJALANIN HARI-HARINYA, TETAP TEGUH DALAM KERJANYA DAN TETAP INGAT KELUARGA/FAMILI WALAUPUN DIMANA BERADA. TUJUAN LAINNYA ADALAH AGAR YANG MENERIMA DAYOK NABINATUR INI, SEHAT-SEHAT SELAMA DI PERJALANAN DAN SAMPAI NANTI TIBA DI TEMPAT TUJUANNYA.

AYAM YANG DI PILIH DALAM PEMBUATAN DAYOK NABINATUR INI ADALAH AYAM JANTAN (MERAH, PUTIH, JARUM BOSI). AYAM JANTAN DI PILIH KARENA AYAM JANTAN DILAMBANGKAN KEGAGAHAN, KEWIBAWAAN, PEKERJA KERAS DAN PANTANG MENYERAH DALAM BEKERJA.

INILAH SALAH SATU MASAKAN KHAS DAN ADAT ISTIADAT BATAK SIMALUNGUN-INDONESIA. ADAT ISTIADAT YANG PERLU TERUS DI LESTARIKAN.
JANGAN MALU UNTUK MENERUSKAN WARISAN LELUHUR YANG SANGAT MULIA INI.

HABONARON DO BONA..

Manuk na Niatur" makanan olahan berbahan Ayam khas Masyarakat Simalungun


Susunan  dari potongan-potongan daging ayam yang di potong dengan pola yang telah ditetapkan, diolah dengan beragam bumbu dan kelapa yang kemudian dimasak dengan cara di panggang dan di gulai. Cara memasak yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama membuat jenis makanan ini hanya di konsumsi dalam acara atau waktu tertentu. makanan ini menjadi salah satu pelengkap kebudayaan masyarakat simalungun yang memiliki cita rasa yang lezat. Dalam setiap pesta maupun acara acara adat masyarakat simalungun kita dapat menemui olahan ayam ini. Tingginya minat masyarakat (bukan hanya masyarakat simalungun)menikmati makanan ini membuat  beberapa tempat-tempat makan tertentu telah menyediakan olahan makanan ini, namun memang dijual dengan harga yang cukup tinggi. Hal ini di sebabkan karna rumitnya cara pengolahan dan banyak nya bumbu dan bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini.
ini resep membuat "manuk na Niatur" lezat ala mertua. ^^
1 ekor ayam kampung dg berat 1.5kg (di potong dan di tampung darah dari lehernya), lalu ayam di bersihkan (dibului dan di bakar di api kecil untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya).
potong potong ayam sesuai dengan pola, kemudian ambil sedikit daging dari bagian paha dan dada kemudian panggang dan cincang sampai halus untuk dijadikan sebagai daging cincang pada dasar susunan ayam. kemudian siapkan bumbu
bumbu untuk potongan ayam
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ons cabe merah
6 ruas serai
1 ruas jari jahe
2 ruas jari lengkuas
2 ruas jari kunyit
1,5 liter santan dari 1,5 buah kelapa parut.
kemudian sangrai kelapa parut dari 1 buah kelapa sebagai bumbu tambahan, sangrai sampai coklat sedang kemudian giling kasar.

bumbu untuk daging cincang
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
garam secukupnya
peras air dari kulit batang pohon sikam(kata orang simalungun)
campur bersama darah yang telah di pisahkan. kemudian campur dengan cincangan daging ayam dan kelapa giling yang telah disiapkan.

memasak potongan daging
haluskan semua bumbu lalu tumis bumbu sampai harum, kemudian masukkan potongan daging ayam potong aduk-aduk sampai bumbu merata (tambahkan daun jeruk dan salam sebagai pewangi bumbu). setelah bumbu merata dan meresap masukkan santan kedua (santan dr perasan kedua) agar ayam dapat masak dengan lembut. setelah santan mengering dan daging ayam telah melunak masukkan santan pertama (sanatn kental)garami sesuai selera, tunggu sampai santan mengering  kemudian angkat. campur dengan sisa kelapa giling yang telah disiapkan.

setelah semua bahan telah siap, kemudian atur di dalam piring besar sesuai dengan pola susunan manuk na niatur. (bisa di tambahkan bunga raya/kembang sepatu sebagai pemanis, buanga itu bisa di makan juga lho..)^^

buat pecinta makanan tradisional yang kaya bumbu, manuk na niatur khas masyarakat simalungun bisa jd salah satu alternatif pilihan lho...
selamat mencoba. ^^